Jumat, 09 Juni 2017

Favorite Classic Music : Johann Pachelbel - Canon in D Major (2)

Selamat malam para penikmat suasana malam, how are you today? Wkwkwkwk klise ya? Iya, maaf *lol*.

Seperti yang sudah aku janjiin di post an sebelumnya, aku mau lanjutin bahas musik klasik favoritku dan juga favorit banyak orang. Judulnya Canon in D Major. Tenang aja, Canon disini bukan meriam, juga bukan jajanan coklat, bukan juga merk printer atau merk kamera lo. Tapi lebih ke bagian musik yang dikarakterisasikan dengan adanya peniruan (imitasi) dan pengulangan.

Lagu ini diciptain oleh seorang composer terkenal pada masanya yaitu Johann Pachelbel (1653-1703). Johann Pachelbel lahir pada tahun 1653 dan meninggal pada 1706. Pada tahun 1671, saat berusia 18 tahun, Pachelbel pindah ke Vienna (Austria) di mana ia menjadi mahasiswa disana. Pada tahun 1692 Pachelbel pindah ke Nuremburg di mana ia menetap sampai dengan saat ia meninggal pada tahun 1706. Pachelbel bertemu keluarga Bach di Eisenach dan menjadi guru dari Johann Christoph Bach, kakak dari Johann Sebastian Bach. Canon ditulis sekitar tahun 1680 dan merupakan karya musik yang paling terkenal dari Pachelbel. Aslinya lagu ini ditulis untuk tiga biola dengan iringan bass dan sebuah gigue.

Walaupun Johann Pachelbel sudah dikenal sebagai seorang komposer semasa hidupnya, bahkan diperkirakan telah menciptakan 200 karya musik, akan tetapi sayangnya banyak dari karyanya yang telah hilang. Hanya satu karyanya yang terkenal hingga saat ini yaitu Canon in D, namun demikian karyanya ini sangat terkenal bahkan dapat dikenali oleh orang-orang yang ga begitu ngerti soal musik klasik kayak aku misalnya...

Beberapa orang ada yang ngerasain lagu Canon in D sebagai musik yang bermakna buat mereka (kayak aku juga)  ketika didengerin di kala bahagia maupun sedih. Makanya gak jarang kita menjumpai Canon in D dalam sebuah drama maupun film, yang digunakan sebagai media penyampaian emosi yang ingin disalurkan kepada penonton, biasanya saat narasi cerita atau adegan tanpa percakapan. Sebagai contoh lagu Canon in D bisa dijumpai di film My Sassy Girl (2001), The Classic (Film Korea), You & Me (Kimi To Boku 2011, Film Jepang), dll.

Lagu Canon sendiri pada awalnya telah dilupakan oleh orang-orang selama berabad-abad dan diperkenalkan kembali pada tahun 1919 oleh Gustav Beckmann, setelah itu banyak penelitian dilakukan terhadap karya-karya Johann Pachelbel, dan seiring waktu Canon in D mulai dikenal secara luas kembali. Apa yang membuat “Canon in D” sangat menawan adalah kesederhanaannya. mungkin karena sederhana, emosional dan mudah diingat atau dikenang, makanya lagu Canon ini juga sering dijadikan lagu latar pada acara pernikahan. (cr. Lampukecil.com)

Berikut adalah beberapa lagu canon yang dibawakan dengan alat musik lain :

Canon original version
Canon solo piano version
- Canon acoustic guitar version, covered by Sungha Jung
- Canon biola duet version
Ps : ini cuma beberapa contoh dari ribuan versi yang beredar di internet, kalo ada kekurangan atau kekeliruan mohon maap *bow*


Kebetulan ada seorang temen di kantorku yang ngasih aku canon dalam versi rock, dan yang versi gitar rock dari temen aku ini luar biasa juga.

Chinese Drama Half Review : Derailment

 Hiiiiihooooo everybodyyyyy! How's your life today? I’m back again after a really long break. Hehehe. And to proof that my English writi...