Kamis, 21 Maret 2019

Romance Movie Review :THE BEST OF ME


Hi there!! Hi everyone!! What’s up?
Lamaaaa banget ga update (emang ada yang nanya?) yaaa enggak siy *lol*. Well, apa kabar kalian? Selama ga update, aku nyari inspirasi soal apa yang pengen aku tulis disini. Daaaaann, baru sadar aku kalau belakangan ini lagi gandrung banget sama yang namanya film romantic. Well, sebenernya enggak baru-baru ini juga siy. Uda lamaaaa banget seneng sama sesuatu yang berbau romantic gitu.

Dan, kali ini aku pengen bahas soal salah satu film romantis terbaik sepanjang masa (in my opinion) yaitu film The Best of Me yang diadaptasi dari salah satu novel genre romantic terbaik sepanjang masa, milik author Nicholas Sparks. Buat kalian yang sering baca novel atau nonton film khususnya genre romance, pasti nama beliau ini uda bukan sesuatu yang asing buat kalian. Karya-karya beliau ini luar biasa membius, luar biasa romantic, sooo classic but yet in different area(?). Sebut aja A Walk to Remember dan The Notebook yang selama bertahun-tahun ga lepas dari gelar film romantic terbaik di dunia.

Ceritanya yang polos, so sweet yang mendayu-dayu, bener-bener keren banget. Kalo menilik di filmnya siy, kebanyakan kesannya vintage mulai dari rumah, mobil, kostum, dll. Jauh dari kesan glamor atau sesuatu yang gadget-focused, lebih seringnya semacem kilas balik ke kehidupan masa lampau. Gimana Nic membuat para tokoh dalam cerita menghadapi segala macam cobaan dalam kehidupan mereka dengan dewasa, alur cerita yang kompleks tapi gampang dinalar. Romance yang begini ini yang aku suka!! ><

Well, tentang film The Best of Me ini, adalah yang paling aku suka dari semua film karya Nic, dari semua film romantic yang pernah aku tonton, ini film selalu ada urutan pertama. Udah nonton berkali-kali tetep aja baper parah. Kenapa? Kenawhy? Karena alur ceritanya terutama karena endingnya. Ada apa dengan endingnya?

Jadi gini, film The Best of Me ini ‘katanya’ punya alternate ending. Alias endingnya ada dua. Parahnya, yang dipublish dimana-mana itu yang ceritanya sad ending, sedangkan untuk cerita happy endingnya hanya available di Amerika sana. Well, aku bahkan sempet penasaran setengah mati mesti beli dimana kaset CD atau DVDnya untuk The Best of Me Alternate Ending atau disebut juga The Best of Me : Tears of Joy Edition. Amazon? Ngga ada. Cek web-nya Rotten Tomato? Zonk!

watch this! video

Sounds a bit freak, tapi aku pernah DM Nic di akun personal instagramnya (instagram.com/nicholassparks), cuma karena nanyain mesti liat dimana Tears of Joy Editionnya, hiks. Secara, aku adalah fans berat dari film romance dengan happy ending. Karena aku pikir, tokoh-tokohnya uda usaha to make their loving life happy, they deserve to have a happy life (mulai sewot ndiri kaaaannnn? Wkwkwkwkw abaikan). Dan sampai detik ini still no response. Tapi yaudalah, saya kan hanya butiran debu gitu, pasti beliaunya juga sibuk, dan mungkin juga terlalu banyak DM yang masuk sampe akhirnya pesanku ngilang, wuuusshhh~

Then, kayak apa siy ceritanya?

Jadi niy ya, seorang cowok yang berasal dari keluarga yang amburadul, nama Dawson Cole (versi muda diperankan oleh si ganteng Luke Bracey, versi dewasa diperankan om ganteng James Marsden) jatuh cinta oleh seorang cewek cantik, popular dan berasal dari keluarga baik-baik dan terpandang namanya Amanda Collier (versi muda diperankan oleh si cantik kembaran aku Liana Liberato, versi dewasa diperankan oleh tante kharismatik Michelle Monaghan). Keduanya punya cerita cinta yang tertunda sampai 20 tahun lamanya.

Dawson dewasa, bekerja di pertambangan minyak lepas pantai yang sempat terhempas masuk ke dalam laut karena pertambangan tempatnya bekerja meledak. Ajaibnya, ia selamat karena memimpikan mantan kekasihnya, Amanda, meskipun harusnya dengan kondisi separah itu, dokter mengatakan mustahil bagi seseorang untuk bisa bertahan hidup bahkan sadar. Hingga akhirnya ketika ia pulang ke rumahnya, seorang pengacara mengatakan bahwa Tuck (teman baik Amanda dan juga Dawson, diperankan oleh Gerald McRaney) telah meninggal dunia dan membuat surat wasiat bagi Dawson dan Amanda. Dari situlah mereka dipertemukan lagi. Lalu apa yang terjadi? Tonton sendiri yaaaawww *smirk* kebanyakan spoiler, malah ngga nonton entar, hehehehe.

Ceritanya yang so sweet, berhasil banget bikin baper tak berkesudahan. Dawson yang romantis, baik, cerdas, pekerja keras, bener-bener sosok tipikal yang bakalan disukain sama cewek manapun! Beneran deh… Belom lagi Amanda yang manis, ceria, cantik dan elegan, bener-bener juga idaman cowok! Manis banget di awal-awal, diwarnai konflik dimana Dawson ngelawan sodara-sodara berandalannya sampe ngga sengaja nembak kepalanya sahabatnya sampe Dawson terpaksa dipenjara dan putus sama Amanda. Potek hati aku tuh! Kemudian karena surat wasiat Tuck, akhirnya mereka berdua ketemu lagi dengan kondisi yang berbeda banget. Amanda sudah berkeluarga, meskipun Dawson masih sendiri. Kebayang ngga sih gimana awkwardnya? (lah jadi spoiler lagi kan? Wkwkwkwk).

Film ini punya alur maju-mundur, semacam flash back gitu, tapi ngga ngebingungin kok tenang aja. Untuk pemilihan tokohnya, over all uda oke, cuma jujur aja meskipun aku ngefans sama Luke dan James, tapi memilih mereka sebagai tokoh  versi muda dan versi tua itu kurang pas. Karena Luke sama James ngga gitu mirip dan mereka keliatan kayak seumuran gitu (yaaaa meskipun juga tuaan James kemana-mana siy ya, wkwkwk) but seriously, they didn’t looked that similar. Tapi tenang, ketolong kok. Ketolongnya itu karena Luke actingnya pas banget, bagus banget! Jadi bisa ngebayangin ‘oooh gini toh Dawson itu..’ terus James sendiri juga bisa banget ngebawain karakter Dawson yang makin dewasa dengan sangat baik. Jadi meskipun mereka engga mirip, tapi bisalah diterima, karena engga ngerti siy siapa aktor lain yang kira-kira bisa peranin karakter Dawson itu. Kesimpulannya, mereka emang engga bisa dimiripin banget, tapi mereka pas dan cucok meranin karakter Dawson.

Buat aku pribadi, film ini tuh bisa aku kasih semua jempol aku, nilai 9 dari 10, karena entah kenapa ngena banget! Film yang tipikalnya tuh Nicholas Sparks banget deh. Kelen wajib banget nonton. Sekalian sama dilm-filmnya Nic yang lain kalo bisa. Dan coba ceritain, filmnya Nic yang mana yang kelen demenin.

And, here are some pics about this movie…

ini posternya

Dawson dan Amanda versi muda

Dawson dan Amanda versi dewasa

iconic scene!!! scene dimana Dawson pertama kali mengakui ia jatuh cinta sama Amanda karena Amanda cantik banget! i love her dress btw kkkkk

their official trailer

Well, that's all for tonight. Thread ini mungkin akan diedit atau diperbarui nanti. Akhir kata, selamat malam, selamat berimimpi indah. <3



Chinese Drama Half Review : Derailment

 Hiiiiihooooo everybodyyyyy! How's your life today? I’m back again after a really long break. Hehehe. And to proof that my English writi...