Hi there!! Hi everyone!! What’s up?
Lamaaaa banget ga update (emang ada yang
nanya?) yaaa enggak siy *lol*. Well, apa kabar kalian? Selama ga update, aku
nyari inspirasi soal apa yang pengen aku tulis disini. Daaaaann, baru sadar aku
kalau belakangan ini lagi gandrung banget sama yang namanya film romantic.
Well, sebenernya enggak baru-baru ini juga siy. Uda lamaaaa banget seneng sama
sesuatu yang berbau romantic gitu.
Dan, kali ini aku pengen bahas soal salah
satu film romantis terbaik sepanjang masa (in my opinion) yaitu film The Best
of Me yang diadaptasi dari salah satu novel genre romantic terbaik sepanjang
masa, milik author Nicholas Sparks. Buat kalian yang sering baca novel atau
nonton film khususnya genre romance, pasti nama beliau ini uda bukan sesuatu
yang asing buat kalian. Karya-karya beliau ini luar biasa membius, luar biasa
romantic, sooo classic but yet in different area(?). Sebut aja A Walk to
Remember dan The Notebook yang selama bertahun-tahun ga lepas dari gelar film
romantic terbaik di dunia.
Ceritanya yang polos, so sweet yang
mendayu-dayu, bener-bener keren banget. Kalo menilik di filmnya siy, kebanyakan
kesannya vintage mulai dari rumah, mobil, kostum, dll. Jauh dari kesan glamor
atau sesuatu yang gadget-focused, lebih seringnya semacem kilas balik ke
kehidupan masa lampau. Gimana Nic membuat para tokoh dalam cerita menghadapi
segala macam cobaan dalam kehidupan mereka dengan dewasa, alur cerita yang
kompleks tapi gampang dinalar. Romance yang begini ini yang aku suka!! ><
Well, tentang film The Best of Me ini,
adalah yang paling aku suka dari semua film karya Nic, dari semua film romantic
yang pernah aku tonton, ini film selalu ada urutan pertama. Udah nonton
berkali-kali tetep aja baper parah. Kenapa? Kenawhy? Karena alur ceritanya
terutama karena endingnya. Ada apa dengan endingnya?
Jadi gini, film The Best of Me ini ‘katanya’
punya alternate ending. Alias endingnya ada dua. Parahnya, yang dipublish
dimana-mana itu yang ceritanya sad ending, sedangkan untuk cerita happy
endingnya hanya available di Amerika sana. Well, aku bahkan sempet penasaran
setengah mati mesti beli dimana kaset CD atau DVDnya untuk The Best of Me
Alternate Ending atau disebut juga The Best of Me : Tears of Joy Edition.
Amazon? Ngga ada. Cek web-nya Rotten Tomato? Zonk!
watch this! video
Sounds a bit freak, tapi aku pernah DM Nic
di akun personal instagramnya (instagram.com/nicholassparks), cuma karena
nanyain mesti liat dimana Tears of Joy Editionnya, hiks. Secara, aku adalah
fans berat dari film romance dengan happy ending. Karena aku pikir,
tokoh-tokohnya uda usaha to make their loving life happy, they deserve to have
a happy life (mulai sewot ndiri kaaaannnn? Wkwkwkwkw abaikan). Dan sampai detik
ini still no response. Tapi yaudalah, saya kan hanya butiran debu gitu, pasti
beliaunya juga sibuk, dan mungkin juga terlalu banyak DM yang masuk sampe
akhirnya pesanku ngilang, wuuusshhh~
Then, kayak apa siy ceritanya?
Jadi niy ya, seorang cowok yang berasal
dari keluarga yang amburadul, nama Dawson Cole (versi muda diperankan oleh si
ganteng Luke Bracey, versi dewasa diperankan om ganteng James Marsden) jatuh
cinta oleh seorang cewek cantik, popular dan berasal dari keluarga baik-baik
dan terpandang namanya Amanda Collier (versi muda diperankan oleh si cantik
kembaran aku Liana Liberato, versi dewasa diperankan oleh tante kharismatik
Michelle Monaghan). Keduanya punya cerita cinta yang tertunda sampai 20 tahun
lamanya.
Dawson dewasa, bekerja di pertambangan
minyak lepas pantai yang sempat terhempas masuk ke dalam laut karena
pertambangan tempatnya bekerja meledak. Ajaibnya, ia selamat karena memimpikan mantan
kekasihnya, Amanda, meskipun harusnya dengan kondisi separah itu, dokter
mengatakan mustahil bagi seseorang untuk bisa bertahan hidup bahkan sadar. Hingga
akhirnya ketika ia pulang ke rumahnya, seorang pengacara mengatakan bahwa Tuck
(teman baik Amanda dan juga Dawson, diperankan oleh Gerald McRaney) telah
meninggal dunia dan membuat surat wasiat bagi Dawson dan Amanda. Dari situlah
mereka dipertemukan lagi. Lalu apa yang terjadi? Tonton sendiri yaaaawww
*smirk* kebanyakan spoiler, malah ngga nonton entar, hehehehe.
Ceritanya yang so sweet, berhasil banget
bikin baper tak berkesudahan. Dawson yang romantis, baik, cerdas, pekerja
keras, bener-bener sosok tipikal yang bakalan disukain sama cewek manapun! Beneran
deh… Belom lagi Amanda yang manis, ceria, cantik dan elegan, bener-bener juga
idaman cowok! Manis banget di awal-awal, diwarnai konflik dimana Dawson
ngelawan sodara-sodara berandalannya sampe ngga sengaja nembak kepalanya
sahabatnya sampe Dawson terpaksa dipenjara dan putus sama Amanda. Potek hati
aku tuh! Kemudian karena surat wasiat Tuck, akhirnya mereka berdua ketemu lagi
dengan kondisi yang berbeda banget. Amanda sudah berkeluarga, meskipun Dawson
masih sendiri. Kebayang ngga sih gimana awkwardnya? (lah jadi spoiler lagi kan?
Wkwkwkwk).
Film ini punya alur maju-mundur, semacam
flash back gitu, tapi ngga ngebingungin kok tenang aja. Untuk pemilihan
tokohnya, over all uda oke, cuma jujur aja meskipun aku ngefans sama Luke dan
James, tapi memilih mereka sebagai tokoh
versi muda dan versi tua itu kurang pas. Karena Luke sama James ngga
gitu mirip dan mereka keliatan kayak seumuran gitu (yaaaa meskipun juga tuaan
James kemana-mana siy ya, wkwkwk) but seriously, they didn’t looked that
similar. Tapi tenang, ketolong kok. Ketolongnya itu karena Luke actingnya pas
banget, bagus banget! Jadi bisa ngebayangin ‘oooh gini toh Dawson itu..’ terus
James sendiri juga bisa banget ngebawain karakter Dawson yang makin dewasa
dengan sangat baik. Jadi meskipun mereka engga mirip, tapi bisalah diterima,
karena engga ngerti siy siapa aktor lain yang kira-kira bisa peranin karakter
Dawson itu. Kesimpulannya, mereka emang engga bisa dimiripin banget, tapi
mereka pas dan cucok meranin karakter Dawson.
Buat aku pribadi, film ini tuh bisa aku kasih
semua jempol aku, nilai 9 dari 10, karena entah kenapa ngena banget! Film yang
tipikalnya tuh Nicholas Sparks banget deh. Kelen wajib banget nonton. Sekalian sama
dilm-filmnya Nic yang lain kalo bisa. Dan coba ceritain, filmnya Nic yang mana
yang kelen demenin.
And, here are some pics about this movie…
ini posternya
Dawson dan Amanda versi muda
Dawson dan Amanda versi dewasa
iconic scene!!! scene dimana Dawson pertama kali mengakui ia jatuh cinta sama Amanda karena Amanda cantik banget! i love her dress btw kkkkk
their official trailer