Rabu, 30 September 2020


cr. Pinterest

Hai gais, selamat siang di hari yang the hot is not public alias panasnya ngga umum ini. Lagi apa kalian? Lagi baca tulisan aku? Awwwww /.\ jadi geer aku wkwkwkwk (apasih)

Kali ini aku mau share random thoughts aku, sedikit tapi banyak (eh gimana gimana?) Apa aja itu?

Imma talk about life now. Ready? Let’s Go!!!

Dunia ini semakin hari semakin penuh sesak dengan populasi manusia. Semakin canggih, semakin maju, semakin modern, semakin complicated pula permasalahannya. Pemanasan global, penumpukan sampah, pencemaran lingkungan, sampai masalah sosial. Hidup semakin canggih, apa-apa semakin mudah, tapi kenapa masalah menjadi semakin banyak? Apa yang salah?

Ngga ada yang benar (mestinya aku bilang ngga ada yang salah yak, lol xD). Semua manusia, every single person, punya andil sekecil apapun dalam permasalahan sosial, baik itu yang impact nya besar, maupun kecil. Ngga bisa juga men-judge pasti salah, karena ngga ada manusia yang sempurna. Kalo kata nenek moyang, manusia itu tempat salah dan khilaf. Tinggal gimana kita mau berubah menjadi lebih baik aja.

Nah berikut ini adalah beberapa aturan dasar dalam hidup, kalau mau hidup menjadi sedikit lebih damai. Tapi, ini versi aku ya. Kalo kalian punya aturan dasar versi kalian, silakan share ^^

  1. Setiap detik dalam hidup kita adalah permainan, jika ingin menang kita harus berhati-hati.
  2. Setiap langkah kita adalah pilihan, setiap pilihan kita ada resikonya, pilihlah dengan bijak.
  3. Indahnya jika seimbang, antara hablumminallah dan hablumminannaas. (bagi yang muslim pasti ngerti. Yang bukan muslim artinya ‘hubungan dengan tuhan’ dan ‘hubungan dengan sesama manusia’)
  4. Hiduplah seperti cermin. Perlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan.
  5. Jika ingin mulai memperbaiki kerusakan lingkungan, mulailah dari hal kecil. Tidak membuang sampah sembarangan, sekecil apapun itu. Tidak merokok, tidak meludah, tidak nge-vape sembarangan.
  6. Tidak overthinking.
  7. Tidak over confident.
  8. Menjunjung tinggi toleransi. Tidak menyinggung apa agama, ras seseorang, biarkan itu menjadi urusan pribadi masing-masing orang.
  9. Tidak terlalu ikut campur urusan pribadi seseorang. Sekalipun dekat dengan seseorang, biarkan mereka mempunyai privasinya sendiri. Belajarlah cuek.
  10. Selalu perhatikan 3 etika dasar, yaitu membiasakan diri untuk mengucapkan maaf, tolong, dan terima kasih.
  11. Jangan selalu membalas keburukan dengan keburukan. Masalah akan semakin runyam. Jika perbuatan kita tidak kunjung dibalas dengan kebaikan, biar Tuhan yang melakukan pembalasan.
  12. Selalu berusaha husnudzon (berpikiran baik). Jika ternyata kenyataan tak seperti apa yang kita bayangkan atau harapkan, setidaknya kita terhindar dari dosa.
  13. Posisikan kita sebagai orang lain ketika sedang mendengarkan cerita seseorang. Agar kita berempati.
  14. Kuatkan prinsip “anda sopan, saya segan.” Karena menjadi sopan, santun, dan lembut itu bukan berarti kita orang yang lemah.
  15. Jujur, dimanapun kita berada, dengan siapapun kita berhadapan. Tapi tak lantas menjadikan kita bisa membenarkan blak-blakan.
  16. Selalu berdoa, setiap kali akan memulai sesuatu.
  17. Tidak merendah untuk meroket (bahasa kekinian untuk menggambarkan merendah untuk nampak tinggi).
  18. Tidak terbang tinggi dengan menjatuhkan orang lain.
  19. Aturan ada untuk menjaga kita agar tetap menjadi baik. Slogan “aturan ada untuk dilanggar” tidak akan membuat kita keren. Jika kita mematuhi aturan, dan berhasil melakukan sesuatu dengan baik, tidak mengambil jalan pintas, itulah keren yang sebenarnya.
  20. Jangan lupa untuk selalu berbakti dengan orang tua. Sedikit kita memberi untuk orang tua, tuhan akan mengganti dengan rezeki yang berlipat-lipat.
  21. Setiap langkah dalam hidup kita adalah pengalaman, setiap harinya kita mendapat pelajaran hidup yang berharga, jangan berhenti belajar.
  22. Jika tak mampu berkata yang baik, lebih baik diam. Karena kadang kala diam adalah emas.
  23. Jika tak mampu menjadi orang baik, setidaknya tidak menyakiti orang lain.
  24. Jika tak mampu membantu, setidaknya tidak menyusahkan orang lain.

Ini adalah beberapa pegangan hidup aku. Kadang, namanya manusia, ada aja aku khilaf dan berbuat salahnya. Setiap malam sebelum tidur, kadang suka melamun sendiri. “Hari ini banyak sekali salahku, ya Tuhan…” terus kadang juga over-thinking, melanggar prinsip sendiri wkwkwkwk. Tapi, aku selalu berusaha menyebarkan positive vibes buat orang-orang di sekitarku. Dengan ngga menampakkan kesedihan di depan mereka, ngga murung, karena kau tahu kalo kita murung itu jelek banget. Wkwkwkwk. Kenapa? Saat kita sedih, vibes atau aura wajah kita itu berubah, jadi engga banget, ewh. Bayangin aja misalnya aku yang lagi bad mood, sedih, murung. Udah aku ngga cakep, murung lagi. Alamak! (menjelek-jelekkan diri juga ngga boleh sebenernya yaa gais, gini-gini kita ciptaan Tuhan :’) syukuri apa yang ada, hidup adalah anugrah – d’Massiv) tuh kan, belum-belum, uda buat salah lagi aku, parah. *tepok jidat*

Karena aku juga orang yang masih belajar tentang hidup setiap detiknya, mungkin ada saran atau ada tambahan prinsip bagus dari readers sekalian, silakan tambahkan di kolom komentar juga boleh banget. 


Baiklah segitu dulu random thoughts dari aku. Semoga kita semua bisa tetap jadi orang yang baik dengan cara kita sendiri yaaa. Hwaiting!!! ^^9

Chinese Drama Half Review : Derailment

 Hiiiiihooooo everybodyyyyy! How's your life today? I’m back again after a really long break. Hehehe. And to proof that my English writi...