Haaaiii, maaf
terlalu lama menghilang dari peredaran. Mungkin ada yang nunggu postingan
random saya? *krik krik suara jangkrik* oke abaikan yang barusan. Gimana puasanya
sejauh ini? Sudah memasuki hari ke-17,
sudah bolong berapa ges? Hahahahaha
Jadi gini
ges, aku mau review sebuah film yang sebenernya genrenya bukan aku BANGET. Aku orangnya
cemen, demennya horror atau film romance yang klasik mendayu-dayu, dan genre
yang aku hindari itu, melancholic dan thriller. Kenapa ngga suka film mellow? Back
to personal taste siy, aku ngga gitu suka film yang menguras air mata, itu
lebih serem dari film horror menurut
aku. Karena bapernya kerasa banget bahkan ketika filmnya uda lama selesai
ditonton, ini opini aku pribadi ya. Sedangkan kenapa ngga suka film thriller? Lagi-lagi,
back to personal taste, dan karena aku cemen banget, hahahhahahaha. Bisa lemah
mentalku liat yang berdarah-darah, bunuh-bunuhan, bisa ngilu sekujur body selama nonton. Jadi, film-film
setingkat Jig Saw dan Final Destination itu bener-bener pantangan buat aku. Mending
aku suruh nonton Alvin and the Chipmunk daripada begituan. Hahahahahaha…
Ok, back to
the topic. Kali ini film yang mau aku bahas adalah film bergenre
thriller-survival-historical berlatar Perang Dunia II, antara sekutu vs Jerman.
Sebagian besar dari kita pernah belajar sejarah soal ini meskipun sekarang
pasti, sudah banyak lupanya, ya kan? Wkwkwkwk (aku anak IPS aja sejarah dunia
banyak yang lupa, jadi mesti re-read
lagi, huhu..). Well, judulnya apa? DUNKIRK. Itu lo ges, film debut aktingnya
Harry Styles-nya One Direction. Kenapa pengen nonton ini? Yap, 98% karena ada
Harry-nya. I’m not a Directioners, tapi jujur, Harry memang paling charming diantara member 1D lainnya. Bukan
berarti mereka yang lainnya ngga ganteng, mereka ganteng banget, cuma menurut
aku pribadi, Harry yang paling charming.
Selera aja siy ya, hahahahahha.
Film ini
bercerita tentang evakuasi besar-besaran pasukan yang ikut PD II dari pantai
Dunkirk (juga ditulis Dunkerque)
yang juga dikenal sebagai operasi Dynamo.
Gimana mereka survive dengan
kabur dari wilayah Prancis lewat jalur laut. Meskipun sebagian besar
menceritakan soal kejadian sejarah, tapi ada juga bumbu fiktifnya. Dikit banget
kok, lebih jelasnya nonton sendiri aja, lumayan sekalian belajar sejarah juga
kan?
Sejauh ini,
ini adalah film thriller yang aku betah banget nontonnya. Kenawhy? Karena meskipun
genrenya thriller, film ini ngga menyajikan pemandangan orang terbunuh dan
mandi darah, atau potongan tubuh manusia berserakan dimana-mana, BIG NO! Sang sutradara Christopher Nolan justru membuat suasana tegang terbangun dengan instrument suara jam tik-tik-tik yang menggambarkan betapa
urgent-nya suasana dalam perang itu, Cuma sedikit sekali suara music yang
dipake sebagai backsound di film ini. Dan lagi, elemen ‘ketiba-tibaan’ yang
menonjol. Kayak tiba-tiba kapalnya diberondong tembakan, tiba-tiba kapal kena
bom dan karam, dsb.
Ada juga
momen emosionalnya menurut aku. Seperti saat Gibson sang prajurit Prancis yang
ikut kabur dari wilayah Prancis (diperankan oleh Aneurin Barnard) bareng dengan Tommy sang prajurit Inggris (diperankan oleh Fionn Whitehead).
Ketika Gibson dicurigai oleh Alex, anggota resimen prajurit Inggris yang juga
kabur bareng Tommy (diperankan oleh Harry Styles).
Sampe akhirnya Gibson mati karena ngga bisa meraih tangga dan keluar bareng Tommy dkk kemudian terpaksa tenggelam dengan
kapal yang ditembaki prajurit Jerman. Astaga ini momen sedih banget karena
Gibson juga selalu bantu Tommy cari jalan keluar tercepat kalau mereka terjebak
dalam kapal. Gibson digambarkan ngga pinter bahasa Inggris, dan dia diem aja
bahkan saat Alex curiga dia mata-mata Jerman, kemudian Gibson gagal meraih
jalan keluar, sedih banget astaga T.T
Another sad
moment, saat nelayan sipil bernama mr. Dawson, yang dengan sukarela ikut menjemput
tentara sekutu dari Prancis (diperankan oleh Mark Rylance)
membawa dua orang remaja laki-laki, yaitu Peter (diperankan oleh Tom Glynn-Carney)
dan George (diperankan oleh Barry Keoghan),
serta seorang tentara yang berhasil kabur duluan, tapi karena menumpang ke
kapal milik mister Dawson yang justru menuju Dunkirk untuk membantu evakuasi militer,
akhirnya tentara yang traumatis ini justru ikutan balik ke Dunkirk (diperankan
oleh Cillian Murphy). Si tentara yang sempat emosi, ngga sengaja
memukul George sampe jatuh ke dek bawah. George yang punya impian sederhana,
ingin masuk ke berita Koran local, awalnya ikut dengan ayah Peter ke Dunkirk
berharap dia bisa memberi bantuan dan berguna. Namun, sia-sia karena ia
akhirnya terluka parah dan mati karena jatuh terpukul oleh si tentara tadi. Ini
momen sumpah, bikin ikut sedih :’(
Over all,
banyak nama-nama baru di film ini, tapi ngga main-main, aktingnya total banget
semuanya. Termasuk si Harold, aktingnya bagus kok, ngga ngecewain. Efeknya,
jalan ceritanya, semuanya! Film ini ngga Cuma menghibur, tapi juga bikin kita
sedikit melek sejarah, terutama soal PD
II. Konon, film ini ditonton juga sama veteran PD II, dan mereka nangis. Emang,
Perang Dunia I dan II itu menurut aku, termasuk sejarah kelam dunia di masa
lalu.
Anyway, ini dia daftar beberapa pemain utama di film Dunkirk
ini :
- Fionn Whitehead,
pemeran karakter Tommy
sc. Pinterest
- Tom
Glynn-Carney, pemeran karakter Peter
sc. Pinterest
- Jack
Lowden, pemeran karakter Collins <3
sc. Pinterest
- Harry
Styles, pemeran karakter Alex <3
sc. Pinterest
- Aneurin
Barnard, pemeran karakter Gibson <3
sc. Pinterest
- James
D’Arcy, pemeran karakter Kolonel Winnant
- Barry
Keoghan, pemeran karakter George
- Kenneth
Branagh, pemeran karakter Komandan Bolton
- Cillian
Murphy, pemeran karakter tentara yang menggigil
- Mark
Rylance, pemeran karakter Mr. Dawson
- Tom
Hardy, pemeran karakter Farrier
Buat kalian yang belom nonton film
ini, kuy tunggu apa lagi! Nonton ya! Ngga ngecewain kok, dijamin.
Akhir kata, terpaksa mengucapkan Bhay Bhay lagi. Semoga kita ketemu lagi di postingan berikutnya. ^^/ Semangat ya puasanya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar